Konflik terjadi kontak senjata dan himbauan kepada seluruh eleman/lembaga serta rakyat Papua

Konflik terjadi kontak senjata  dan himbauan kepada seluruh eleman/lembaga serta rakyat Papua

The TPNPB OPM News-- himbauan kepada seluruh elemen /lembaga serta rakyat Papua 9 Oktober 2021  Situasi dan kondisi warga sipil di wilayah kabupaten Intan Jaya sampai saat ini masih konflik dan sangat mencekam. sebagian besar masyarakat setempat mengungsi kewilayah lain .

karena adanya intimidasi, teror dan trauma yang mendalam akibat tindakan kejahatan 
kemanusiaan yang dilakukan oleh pihak TNI/POLRI secara brutal.

Satu orang anggota pasukan TPN.PB OPM, atas nama Sem Kobogau 35,diculik hari rabu tanggal,06 Oktober, 2021, jam 09 00, pagi, saat belanja bahan makanan di pasar tradisional distrik Bilogai, 
namun sampai dengan saat ini belum ditemukan dan tidak diketahui keberadaannya, sehingga hal 
itu membuat keluarganya dan masyarakat setempat sangat sedih dan panic. 
Pihak keluarga mengajukan permohonan kepada pimpinan TNI/POLRI di Distrik Bilogai agar dapat bertemu dan bisa mengetahui kondisi dan keberadaan saudaranya Sem Tipogau, tetapi sampai saat ini 
belum ada tanggapan atau jawaban yang jelas dan pasti, maka pihak keluarga sedang melakukan 
aksi damai dengan cara memasang tenda/kamp darurat dan mogok makan didepan kantor polisi 
didistrik,Bilogai, kabupaten Intan Jaya, Papua.Bersamaan dengan peristiwa tersebut diatas yaitu pada hari kamis tanggal 07 Oktober 2021,

Anggota Pasukan TNI melakukan Siaga atau Patroli disekitar wilayah itu dan akhirnya terjadi 
baku tembak antara Anggota TNI dengan TPN.PB OPM  di sekitar Kali Logabu-Munumai, pada jam 
tiga/15;00, sore yang mengakibatkan dua anggota luka-luka dan

 tiga anggota TNI meninggal 
dunia akibat terkena tembakan dari Pasukan TPN.PB.
Komandan Operasi Angin Timur TPNPB, OPM. Col. Undinus Kogoya bersama dua Komandan Lapangan Col. Enus Tipogau, dan Col. Daniel Kogoya mengakui telah menembak lima anggota TNI yaitu tiga personil meninggal dunia dan dua personil luka-luka.oleh karena itu 

Panglima Tertinggi TPNPB, OPM. Brigjend. Demia Magai Yogi, melalalui Komandan Operasi 
Umum TPNPB, Letcol. Gusti Waker dan komandan operasi umum Letcol Egianus kogoya menyatakan bertanggungjawab atas tindakan yang dilakukan pasukan diwilayah operasi kami… “ Kami siap melayani dan membeli jualan yang 
ditawarkan oleh Tentara Kolonial Indonesia,, TNI PORLI mereka/TNI datang kesini diatas tanah air dan 
dusun kebun kami untuk melakukan kejahatan… Negeri ini warisan leluhur kami dan kami jaga untuk anak cucu kami, jadi Kolonial Indonesia kamu jangan pencuri dan jangan datang membunuh rakyat kami seperti binatang liar,, Kolonial TNI pergi ke tanah air kamu, dan cari 
makan untuk hidup ditempat dusun masing-masing “,, Tegas!!.
Panglima Tertinggi TPNPB, OPM. Brigjend. Demia Magai Yogi mengecam keras setiap tindakan jahat colonial TNI/POLRI yang tidak professional dan tidak manusiawi terhadap rakyat sipil Papua Barat… 

“ Kami adalah Pasukan Pejuang Kemerdekaan,,Tentara Pembebasan Papua Barat yang berdiri 
sebagai Pagar Bangsa maka kami wajib melindungi Rakyat, dan Wilayah Papua Barat dari 
gangguan atau tindakan jahat colonial Indonesia dan sekutunya,, Kami tetap melanjutkan 
perjuangan orang tua leluhur kami yaitu bertahan mempertahankan jati diri kami, dan akan 
terus berperang melawan serta mengusir semua jenis kejahatan colonial Indonesia dari muka 
bumi Papua Barat sampai Merdeka dan Berdaulat Penuh ”.

Pada hari ini, Sabtu , tanggal 9 Oktober 2021, jam 08;00, WP, saat laporan ini dterima, situasi kepada Vull The TPNPB OPM News
masyarakat diwilayah Intan Jaya masih mencekam, karena kedua bela pihak bersenjata baik 
Pasukan TNI dan TPNPB sedang melakukan siaga dan baku kejar-kejaran.
Kami mengharapkan kepada pihak gereja, dan lembaga-lembaga kemanusiaan, serta masyarakat 
internasional dapat memantau dan mengunjungi wilayah papua barat dan memberi dukungan 
Doa, maupun advokasi terhadap warga yang sedang mengalami korban kejahatan kemanusiaan.

“ Allah Moyang Bangsa Papua Bersama Perjuangan Kita “

Kepala Hubungan Komunikasi TPN/OPM. Wilayah Pegunungan Tengah Papua Barat

TTD.
M. Murib
Disampaikan Kepada;
1. Dewan Gereja Dunia di Papua Barat.
2. Lembaga Pejuang Kemanusiaan, Hukum dan Hak Asasi Manusia di Papua Barat.
3. Organisasi Sayap Politik ULMWP, di Papua Barat.
4. Jurnalis atau Wartawan Lokal, Nasional dan Internasional di Papua Barat.
5. Tokoh dan Pemerhati serta setiap Pemimpin Organ Gerakan Perjuangan Bangsa Papua Barat.
6. Arsip/Doc. TPN/OPM. Papua Barat.
MQS.

MENGETAHUI 
PANGLIMA TERTINGGI TENTARA PMEMBEBASAN NASIONAL PAPUA BARAT ORGANISASI PAPUA MERDEKA TPN-PB OPM SORONG SAMARAI

Brigjen Infanteri D.R.R DEMIANUS .M.YOGI ALIAS RIMBA RIBUT (RR)
Panglima Sorong Samarai
=====≠================

KOMANDAN OPERASI UMUM SORONG SAMARAI 
-Gusby Waker 
-Egianus Kogoya
Komandan operasi umum Sorong Samarai
======================

KEPALA STAP UMUM SORONG SAMARAI

-Dorteus Bonsavia 
-Goliat Naman Tabuni
Kepala STAP UMUM
=====================

MARKAS VIKTORIAL JUBIR TPNPB OPM SORONG SAMARAI
-Seby Sambom 
-Vullmember Alampa
JUBIR Awek media the TPNPB OPM News/ InfoKomRR.websites.co.in News info kom RR
======================

 KETUA  TPNPB OPM MARKAS VIKTORIA
JEFRY BOMANAK
=====================

News Info kom RR/The TPNPB OPM News melaporkan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

satu jujur dan bertindak tegas sesuai hukum humaniter