TNI PORLI: Melakukan Tindakan Penangkapan Brutal Terhadap 24 Masyarakat sipil Di Kisor Raya

Foto penangkapan 24 rakyat sipil di West Papua barat 

KISOR, The TPNPB OPM News --  14/10/2022, Telah terjadi operasi  militer tentara nasional Indonesia (TNI) dan polisi militer  Indonesia (POLRI) menggunakan 2 Truk Dalmas dan  1 mobil patwal serta 3 mobil Hilux , melakukan tindakan penangkapan brutal terhadap  24 masyarakat sipil dan anak di bawa umur serta 1 anak bayi umur 2 bulan,  di kampung Kisor Raya, Distrik Aifat Selatan , Perr- 14 Oktober 2022 Jam 06:00 waktu papua barat (wpb).

Siaran pers yang kami terima dari masyarakat sipil aifat selatan Fery Sowe , memberikan ketegangan dengan berbagai WhatsApp kepada Media THETPNPBNEWS.COM Gen RR Vull pada  komnas TPN OPM West Papua Army 14/10

kronologis terjadi dari antaranya yang dapat tangkap oleh  tentara nasional indonesia TNI polisi militer Indonesia (POLRI) sebagai berikut;

Laki Laki

01. Jeffry Aifat 34 tahun

02. Manfred ky 14 tahun

03. Zadrak Ayah 40 tahun

04. Karel Saa 50 tahun

05. Yance Ibiah 45 tahun

06. Petrus Sowe 60 tahun

07. Musa Sowe 2 tahun.

08. Esau Sowe 17 tahun.

09. Frans Sowe 3 tahun.

10. Jhonatan Sowe 56 T.

11. Adam sowe 4 tahun.

12. Samson Ibiah 16 T.

13. Arko Aifat 2 Bulan.

Perempuan.

14. Tince sowe 39 Tahun.

15. Agustina Mate 14 T.

16. Yuliana Ibiah 49 tahu

17. Mei Sowe 17 Tahun

dan anaknya yg umur  2 bula.

18. Salo Ibish 2 tahun.

Setelah penangkapan dari kampung kisor distrik Aifat selatan kab Maybrat dan pulang sampe di kampung Sampika, terjadi penangkapan lagi terhadap salah 1 warga lagi atas Nama;

19. Yanwaris Sewa 29 T.

Kemudian Aparat YNI POLRI itu pun terus patroli lanjut sampai di kampung Faan kahrio distrik Aifat Timur Tengah dan kemudian mereka Masuk Sampai di areal perusahaan Bangun Kayu Irian (BKI) yg Ilegal lugin di pinggir sungai Kamundan, disitu juga terjadi penangkapan lagi terhadap Masyarakat Sipil yg Sebagai Karyawan kerja perusahaan tersebut yang di antaranya.

1. Leo kamat 56 tahun

2.Gerardus Faan 40 T.

3. Simon Kamat 39 T

4. Jonatan Assem 40 T.

Jumlah penangkapan yang terjadi di maybrat tadi pagi berjumlah 24 orang dan bawa ke polres maybrat.

Sampe saat ini belum keluar.

Dari antara masyarakat yang dapat tangkap itu, salah satu (1) yang di bawa lari ke polres Sorong selatan dan juga tidak tau keberadaannya, apakah uda sampai di polres atau belum mohon pantauan.

Untuk itu laporan singkat yang kami dapat dari Masyarakat yang juga korban dari tindakan Operasi/ patroli Militer tentara nasional indonesia (TNI) polisi militer Indonesia (POLRI)  Se-hingga masih darurat di Maybray saat ini.

mohon pantau dan 

Mohon dukungan doa Sekian dan terimakasih 

Redaksi

𝖱𝗎𝗌𝗂𝖺 𝗍𝗎𝖽𝗎𝗁 𝗆𝗂𝗅𝗂𝗍𝖾𝗋 𝖠𝖲 𝗅𝖺𝗄𝗎𝗄𝖺𝗇 𝗋𝗂𝗌𝖾𝗍 𝖻𝗂𝗈𝗅𝗈𝗀𝗂 𝗋𝖺𝗁𝖺𝗌𝗂𝖺 𝖽𝗂 𝗂𝗇𝖽𝗈𝗇𝖾𝗌𝗂𝖺, 𝗁𝖺𝗌𝗂𝗅 𝗍𝗂𝖽𝖺𝗄 𝖽𝗂𝗅𝖺𝗉𝗈𝗋𝗄𝖺𝗇

Panglima Pertahanan Radiasi, Kimia dan Biologi Angkatan Bersenjata Rusia, Letnan Jenderal Igor Kirillov.

𝖩𝖺𝗒𝖺𝗉𝗎𝗋𝖺, The 𝖳𝖯𝖭PB OPM NEWS -- 𝖯𝖺𝗇𝗀𝗅𝗂𝗆𝖺 𝗉𝖾𝗋𝗍𝖺𝗁𝖺𝗇𝖺𝗇 𝗋𝖺𝖽𝗂𝖺𝗌𝗂,𝗄𝗂𝗆𝗂𝖺 𝖽𝖺𝗇 𝖻𝗂𝗈𝗅𝗈𝗀𝗂 𝖺𝗇𝗀𝗄𝖺𝗍𝖺𝗇 𝖻𝖾𝗋𝗌𝖾𝗇𝗃𝖺𝗍𝖺 𝗋𝗎𝗌𝗂𝖺, 𝖫𝖾𝗍𝗇𝖺𝗇 𝖩𝖾𝗇𝖽𝗋𝖺𝗅 𝖨𝗀𝗈𝗋 𝖪𝗋𝗂𝗅𝗅𝗈𝗏 𝗆𝖾𝗇𝗎𝖽𝗎𝗁 𝖺𝗆𝖾𝗋𝗂𝗄𝖺 𝗌𝖾𝗋𝗂𝗄𝖺𝗍  𝗆𝗎𝗅𝖺𝗂 𝗉𝗎𝗌𝖺𝗍 𝗆𝖾𝖽𝗂𝗌 𝖺𝗇𝗀𝗄𝖺𝗍𝖺𝗇 𝗅𝖺𝗎𝗍 𝖺𝗆𝗋𝖾𝗋𝗂𝗄𝖺 𝗌𝖾𝗋𝗂𝗄𝖺𝗍 (𝖠𝖲) 𝗆𝖾𝗅𝖺𝗄𝗎𝗄𝖺𝗇 𝗉𝖾𝗇𝖾𝗅𝗂𝗍𝗂𝖺𝗇 𝖻𝗂𝗈𝗅𝗈𝗀𝗂 𝖽𝗂 𝗂𝗇𝖽𝗈𝗇𝖾𝗌𝗂𝖺 𝗉𝖺𝖽𝖺 𝖳𝖺𝗁𝗎𝗇 2010.

𝖧𝖺𝗌𝗂𝗅 𝗉𝖾𝗇𝖾𝗅𝗂𝗍𝗂𝖺𝗇 𝗍𝗂𝖽𝖺𝗄 𝖽𝗂 𝖻𝖺𝗀𝗂𝗄𝖺𝗇 𝗄𝖾𝗉𝖺𝖽𝖺 𝗉𝖾𝗆𝖾𝗋𝗂𝗇𝗍𝖺𝗁 𝖽𝗂 𝖩𝖺𝗄𝖺𝗋𝗍𝖺, 𝗌𝖾𝗉𝖾𝗋𝗍𝗂 𝖽𝗂𝗅𝖺𝗇𝗌𝗂𝗋 𝖪𝖺𝗇𝗍𝗈𝗋 𝖻𝖾𝗋𝗂𝗍𝖺 𝖱𝖨𝖠 𝖭𝗈𝗏𝗈𝗌𝗍𝗂 𝗄𝖺𝗆𝗂𝗌,(24/3) 𝖻𝖾𝗋𝖺𝗉𝖺 𝗁𝖺𝗋𝗂 𝗒𝖺𝗇𝗀 𝗅𝖺𝗅𝗎.

"𝖯𝖾𝗇𝖽𝖾𝗄𝖺𝗍𝖺𝗇 𝗒𝖺𝗇𝗀 𝗍𝗂𝖽𝖺𝗄 𝖽𝖺𝗉𝖺𝗍 𝖽𝗂𝗍𝖾𝗋𝗂𝗆𝖺 𝗌𝖾𝗉𝖾𝗋𝗍𝗂,𝗉𝖾𝗋𝗌𝖾𝗍𝗎𝗃𝗎𝖺𝗇 𝖽𝗂𝖺𝗆-𝖽𝗂𝖺𝗆 𝖽𝖺𝗋𝗂 𝗉𝖾𝗆𝖾𝗋𝗂𝗇𝗍𝖺 𝖠𝖲 𝖺𝖽𝖺𝗅𝖺𝗁 𝗇𝗈𝗋𝗆𝖺 𝖻𝖺𝗀𝗂 𝗉𝖾𝗋𝗎𝗌𝖺𝗁𝖺𝗇 𝖿𝖺𝗋𝗆𝖺𝗌𝗂. 𝖪𝖺𝗋𝖾𝗇𝖺 𝗉𝖾𝗅𝖺𝗇𝗀𝗀𝖺𝗋𝖺𝗇,𝗉𝖾𝗆𝖾𝗋𝗂𝗇𝗍𝖺 𝗂𝗇𝖽𝗈𝗇𝖾𝗌𝗂𝖺 𝗉𝖺𝖽𝖺 2010 𝗆𝖾𝗇𝗀𝗁𝖾𝗇𝗍𝗂𝗄𝖺𝗇 𝗄𝖾𝗀𝗂𝖺𝗍𝖺𝗇 𝗉𝖾𝗇𝖾𝗅𝗂𝗍𝗂𝖺𝗇 𝖽𝗂 𝖴𝖲 𝖭𝖺𝗏𝗒 𝗆𝖾𝖽𝗂𝖼𝖺𝗅 𝖼𝖾𝗇𝗍𝖾𝗋 𝖽𝗂 𝖩𝖺𝗄𝖺𝗋𝗍𝖺 "𝗄𝖺𝗍𝖺 𝗄𝗋𝗂𝗅𝗅𝗈𝗏.

𝖪𝗋𝗂𝗅𝗅𝗈𝗏 𝗅𝖺𝗇𝗃𝗎𝗍 𝗆𝖾𝗇𝗎𝖽𝗎𝗁 𝖻𝖺𝗁𝗐𝖺 𝖠𝖲 𝗆𝖾𝗅𝖺𝗄𝗎𝗄𝖺𝗇 𝗉𝖾𝗄𝖾𝗋𝗃𝖺𝖺𝗇 𝖽𝗂 𝖿𝖺𝗌𝗂𝗅𝗂𝗍𝖺𝗌 𝗅𝖺𝖻𝗈𝗋𝖺𝗍𝗈𝗋𝗂𝗎𝗆 𝖽𝗂 𝖩𝖺𝗄𝖺𝗋𝗍𝖺 𝖽𝗂 𝗅𝗎𝖺𝗋 𝗉𝗋𝗈𝗀𝗋𝖺𝗆 𝗉𝖾𝗇𝖾𝗅𝗂𝗍𝗂𝖺𝗇 𝗒𝖺𝗇𝗀 𝖽𝗂 𝗌𝖾𝗉𝖺𝗄𝖺𝗍𝗂, 𝗆𝖾𝗅𝖺𝗄𝗎𝗄𝖺𝗇 𝗉𝖾𝗇𝗀𝖺𝗆𝖻𝗂𝗅𝖺𝗇 𝗌𝖺𝗆𝗉𝖾𝗅 𝖻𝗂𝗈𝗅𝗈𝗀𝗂𝗌 𝖽𝖺𝗇 𝗆𝖾𝗇𝗈𝗅𝖺𝗄 𝗆𝖾𝗆𝖻𝖾𝗋𝗂 𝗍𝖺𝗁𝗎 𝗉𝖾𝗆𝖾𝗋𝗂𝗇𝗍𝖺𝗁 𝗂𝗇𝖽𝗈𝗇𝖾𝗌𝗂𝖺 𝗍𝖾𝗇𝗍𝖺𝗇𝗀 𝗁𝖺𝗌𝗂𝗅 𝗒𝖺𝗇𝗀 𝖽𝗂 𝖼𝖺𝗉𝖺𝗂.

𝖠𝗇𝖾𝗇𝗒𝖺 𝖻𝖺𝗁𝖺𝗇 𝗒𝖺𝗇𝗀 𝗆𝖾𝗋𝖾𝗄𝖺 𝗍𝖾𝗋𝗂𝗆𝖺,𝖽𝗂 𝗀𝗎𝗇𝖺𝗄𝖺𝗇 𝗎𝗇𝗍𝗎𝗄 𝗄𝖾𝗉𝖾𝗇𝗍𝗂𝗇𝗀𝖺𝗇 𝗉𝖾𝗋𝗎𝗌𝖺𝗁𝖺𝗇 𝖿𝖺𝗋𝗆𝖺𝗌𝗂 𝗒𝖺𝗇𝗀 𝖻𝖾𝗋𝖺𝖿𝗂𝗅𝖺𝗌𝗂 𝖽𝖾𝗇𝗀𝖺𝗇 𝗉𝖾𝗇𝗍𝖺𝗀𝗈𝗇, 𝗒𝖺𝗂𝗍𝗎 𝖦𝗂𝗅𝖾𝖺𝖽,𝗒𝖺𝗇𝗀 𝗌𝖾𝖽𝖺𝗇𝗀 𝗆𝖾𝗇𝗀𝗎𝗃𝗂 𝗈𝖻𝖺𝗍-𝗈𝖻𝖺𝗍𝗇𝗒𝖺 𝗍𝖾𝗋𝗆𝖺𝗌𝗎𝗄 𝖽𝗂 𝗐𝗂𝗅𝖺𝗒𝖺 𝖴𝗄𝗋𝖺𝗂𝗇𝖺 𝖽𝖺𝗇 𝖦𝖾𝗈𝗋𝗀𝗂𝖺 "𝗄𝖺𝗍𝖺 𝖩𝖾𝗇𝖽𝗋𝖺𝗅 𝗋𝗎𝗌𝗂𝖺.

𝖣𝖾𝗐𝖺𝗇 𝗄𝖾𝖺𝗆𝖺𝗇𝖺𝗇 𝖯𝖡𝖡 𝗆𝖾𝗇𝖽𝖾𝗇𝗀𝖺𝗋𝗄𝖺𝗇 𝗄𝗈𝗆𝖾𝗇𝗍𝖺𝗋 𝗌𝖾𝗅𝖺𝗆𝖺 𝗉𝖾𝗋𝗍𝖾𝗆𝗎𝖺𝗇, 𝗃𝗎𝗆𝖺𝗍,11 𝗆𝖺𝗋𝖾𝗍 2022,𝖽𝗂 𝗆𝖺𝗋𝗄𝖺𝗌 𝖻𝖾𝗌𝖺𝗋 𝖯𝖡𝖡.

𝖯𝖾𝗆𝖾𝗋𝗂𝗇𝗍𝖺 𝗋𝗎𝗌𝗂𝖺 𝗎𝗇𝗍𝗎𝗄 𝗉𝖾𝗋𝗍𝖾𝗆𝗎𝖺𝗇 𝖽𝖾𝗐𝖺𝗇 𝗄𝖾𝖺𝗆𝖺𝗇𝖺𝗇 𝗆𝖾𝗇𝗒𝗎𝗌𝗎𝗅 𝗉𝖾𝗇𝗈𝗅𝖺𝗄𝖺𝗇 𝖠𝖲 𝗍𝗎𝖽𝗎𝗁𝖺𝗇 𝖱𝗎𝗌𝗂𝖺 𝖻𝖺𝗁𝗐𝖺 𝖴𝗄𝗋𝖺𝗂𝗇𝖺 𝗆𝖾𝗇𝗀𝗈𝗉𝖾𝗋𝖺𝗌𝗂𝗄𝖺𝗇 𝗅𝖺𝖻𝗈𝗋𝖺𝗍𝗈𝗋𝗂𝗎𝗆 𝗄𝗂𝗆𝗂𝖺 𝖽𝖺𝗇 𝖻𝗂𝗈𝗅𝗈𝗀𝗂 𝖽𝗎𝗄𝗎𝗇𝗀𝖺𝗇 𝖠𝖲.

𝖠𝗐𝖺𝗅 𝗆𝖺𝗋𝖾𝗍 𝗅𝖺𝗅𝗎, 𝗋𝗎𝗌𝗂𝖺 𝗆𝖾𝗅𝗈𝗇𝗍𝖺𝗋𝗄𝖺𝗇 𝗍𝗎𝖽𝗎𝗁𝖺𝗇 𝖺𝗍𝖺𝗌 𝗍𝖾𝗆𝗎𝖺𝗇 𝗃𝖺𝗋𝗂𝗇𝗀𝖺𝗇 𝗅𝖺𝖻𝗈𝗋𝖺𝗍𝗈𝗋𝗂𝗎𝗆 𝖻𝗂𝗈𝗅𝗈𝗀𝗂 𝖽𝗂 𝖴𝗄𝗋𝖺𝗂𝗇𝖺.𝖪𝖺𝗇𝗍𝗈𝗋 𝖻𝖾𝗋𝗂𝗍𝖺 𝖳𝗎𝗋𝗄𝗂 𝖠𝗇𝖺𝗍𝗈𝗅𝗂𝖺 𝗆𝖾𝗅𝖺𝗉𝗈𝗋𝗄𝖺𝗇 𝗉𝖺𝖽𝖺 9 𝗆𝖺𝗋𝖾𝗍 𝗆𝗂𝗅𝗂𝗍𝖾𝗋 𝖠𝖲 𝗍𝖾𝗋𝗅𝗂𝖻𝖺𝗍 𝖽𝖺𝗅𝖺𝗆 𝗉𝖾𝗇𝖺𝗇𝖽𝖺𝖺𝗇 𝖽𝖺𝗇 𝗉𝖾𝗇𝗀𝖾𝗇𝖽𝖺𝗅𝗂𝖺𝗇 𝗅𝖺𝖻𝗈𝗋𝖺𝗍𝗈𝗋𝗂𝗎𝗆.

𝖩𝗎𝗋𝗎 𝖻𝗂𝖼𝖺𝗋𝖺 𝗄𝖾𝗆𝖾𝗇𝗍𝖾𝗋𝗂𝖺𝗇 𝖫𝗎𝖺𝗋 𝖭𝖾𝗀𝖾𝗋𝗂 𝖱𝗎𝗌𝗂𝖺 𝖬𝖺𝗋𝗂𝖺 𝖹𝖺𝗄𝗁𝖺𝗋𝗈𝗏𝖾 𝗉𝖺𝖽𝖺 𝗌𝖺𝖺𝗍 𝗂𝗍𝗎 𝗎𝗇𝗀𝗄𝖺𝗉𝗄𝖺𝗇 𝗍𝖾𝗆𝗎𝖺𝗇 𝖽𝗈𝗄𝗎𝗆𝖾𝗇 𝗒𝖺𝗇𝗀 𝗆𝖾𝗇𝗎𝗇𝗃𝗎𝗄𝖺𝗇 "𝗄𝗈𝗆𝗉𝗈𝗇𝖾𝗇 𝗌𝖾𝗇𝗃𝖺𝗍𝖺 𝖻𝗂𝗈𝗅𝗈𝗀𝗂𝗌 𝗌𝖾𝖽𝖺𝗇𝗀 𝖽𝗂 𝗄𝖾𝗆𝖻𝖺𝗇𝗀𝗄𝖺𝗇 𝖽𝗂 𝖴𝗄𝗋𝖺𝗂𝗇𝖺" 𝖽𝗂 𝗅𝖺𝖻𝗈𝗋𝖺𝗍𝗈𝗋𝗂𝗎𝗆 𝗒𝖺𝗇𝗀 𝖽𝗂 𝗄𝖾𝗇𝖽𝖺𝗅𝗂𝗄𝖺𝗇 𝗈𝗅𝖾𝗁 𝗉𝖾𝗇𝗍𝖺𝗀𝗈𝗇 𝖠𝖲.

𝖹𝖺𝗄𝗁𝖺𝗋𝗈𝗏𝖺 𝗌𝖺𝖺𝗍 𝗂𝗍𝗎 𝗆𝖾𝗇𝖾𝗄𝖺𝗇-𝗄𝖺𝗇 𝖻𝖺𝗁𝗐𝖺 𝗄𝖾𝗀𝗂𝖺𝗍𝖺𝗇 𝗍𝖾𝗋𝗌𝖾𝖻𝗎𝗍 𝗆𝖾𝗅𝖺𝗇𝗀𝗀𝖺𝗋 𝗄𝗈𝗇𝗏𝖾𝗇𝗌𝗂 𝗌𝖾𝗇𝗃𝖺𝗍𝖺 𝖻𝗂𝗈𝗅𝗈𝗀𝗂𝗌.𝖱𝗎𝗌𝗂𝖺 𝗄𝖾𝗆𝗎𝖽𝗂𝖺𝗇 𝗆𝖾𝗇𝗀𝖺𝖽𝖺𝗄𝖺𝗇 𝗉𝖾𝗋𝗍𝖾𝗆𝗎𝖺𝗇 𝖽𝖾𝗐𝖺𝗇 𝗄𝖾𝖺𝗆𝖺𝗇𝖺𝗇 𝖯𝖡𝖡 𝗍𝖾𝗇𝗍𝖺𝗇𝗀 𝗆𝖺𝗌𝖺𝗅𝖺𝗁 𝗂𝗇𝗂 𝗍𝖾𝗍𝖺𝗉𝗂,𝗀𝖺𝗀𝖺𝗅 𝗆𝖾𝗇𝖽𝖺𝗉𝖺𝗍𝗄𝖺𝗇 𝖽𝗎𝗄𝗎𝗇𝗀𝖺𝗇.

𝖫𝖾𝗍𝗇𝖺𝗇 𝖩𝖾𝗇𝖽𝗋𝖺𝗅 𝖨𝗀𝗈𝗋 𝖪𝗋𝗂𝗅𝗂𝗅𝗈𝗏 𝗄𝗅𝖺𝗂𝗆 𝖻𝖺𝗁𝗐𝖺 𝗍𝖾𝗇𝗍𝖺𝗋𝖺 𝗋𝗎𝗌𝗂𝖺 𝗍𝖾𝗅𝖺𝗁 𝗆𝖾𝗆𝗉𝖾𝗋𝗈𝗅𝖾𝗁 𝖽𝗈𝗄𝗎𝗆𝖾𝗇 𝗒𝖺𝗇𝗀 𝗆𝖾𝗇𝗀𝖺𝗍𝖺𝗄𝖺𝗇 𝖠𝖲-𝖴𝗄𝗋𝖺𝗂𝗇𝖺 𝗆𝖾𝗇𝗀𝖾𝗆𝖻𝖺𝗇𝗀𝗄𝖺𝗇 𝖵𝗂𝗋𝗎𝗌 𝖽𝖺𝗇 𝖡𝖺𝗄𝗍𝖾𝗋𝗂 𝖻𝖾𝗋𝖻𝖺𝗁𝖺𝗒𝖺.

𝖩𝗎𝗀𝖺 𝗆𝖾𝗇𝖽𝗎𝗀𝖺 𝖻𝖺𝗁𝗐𝖺 𝖠𝖲-𝖴𝗄𝗋𝖺𝗂𝗇𝖺 𝗆𝖾𝗅𝖺𝗇𝗀𝗀𝖺𝗋 𝗄𝗈𝗇𝗏𝖾𝗇𝗌𝗂 𝗌𝖾𝗇𝗃𝖺𝗍𝖺 𝖻𝗂𝗈𝗅𝗈𝗀𝗂𝗌.(*)

𝙍𝙚𝙙𝙖𝙠𝙨𝙞 : 𝗚𝗲𝗻 𝗥𝗥 (𝖵𝗎𝗅𝗅𝗆𝖾𝗆𝖻𝖾𝗋𝗌 𝖺𝗅𝖺𝗆𝗉𝖺)