Tampilkan postingan dengan label The TPNPB NewS. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label The TPNPB NewS. Tampilkan semua postingan

Dituding Foto Bersama Wakapolda, KASAD Paniai: Semua Itu Propaganda Murahan

     TPNPB Kodap IV Paniai (supply)

TOTIO, The TPNPB News.com — Komandan Strategi Angkatan Darat (KASAD) Kodap IV Paniai, Okto Jemi Magay Yogi membantah tudingan murahan soal foto bersama Wakapolda beserta bupati Paniai, saat meninjau kebun kopi di Desa, Madii, Distrik Paniai Timur, Kabupaten Paniai.


Hal tersebut ditegaskan Okto Jemi Magay Yogi kepada media The TPNPB News saat dihubungi via Cell Phone, Senin (27/12/2021) siang.
Sebagai Gerilyawan TPNPB-OPM, Jemi mengaku bahwa dirinya bisa membela rakyat Paniai dan seluruh rakyat Papua.
“Saya tanam kopi dan bupati melihat hasil tanaman kopi, namun Bupati melibatkan wakapolda dan kawan-kawan. Dan mereka foto bersama-sama di mana tempat kopi ditanam. Di situ banyak masyarakat Paniai yang dapat hadir dan saksikan, ini bukan bisnis atau kesepakatan,” tegas Jemi.
Menurutnya, sebagai seorang pejuang yang berani bertindak, kata Jemi, “tidak mengenal kata mundur selangkah dalam perjuangan ini.”
“Rakyat Papua terutama masyarakat Paniai dan kelompok perlawanan kaki tangan NKRI jangan propoganda foto dan kabar tidak jelas melalui status tidak jelas, sebab ini semua mematikan gengsi perjuangan atau melemahkan perjuangan,” tuturnya. 
“Kami adalah pelaku dalam perjalanan perjuangan TPNPB-OPM Gerilya ini, dan jangan mengadu domba orang Papua sendiri. Kami tahu dan kami adalah orang Papua yang korban menderita, jangan jadikan segampang omongan perjuangan melalui tidak fakta.”
Jemi menambahkan, biarkan semua oknum yang dimanfaatkan oleh NKRI terhadap pejuang murni dengan isu-isu melemahkan semua persatuan dan mematikan sia sia perjuangan murni orang tua West Papua. 
“Kami adalah pejuang murni dan membelah negeri tertindas. Kami adalah korban dan rugi atas negeri kami sendiri. Kami tidak mungkin undur bergeser kami adalah petarung-petarung setia atas negiri kami sendiri. Musuh dan lawan kami ialah kolonial Indonesia,” bebernya.
Dengan demikian, dia menasehati oknum yang menjual nama baiknya dan rakyat Papua.
“Hai orang-orang papua dan kawan seperjuangan Papua merdeka tenangkanlah dan sadarlah kalian, jangan membesarkan NKRI isu tidak benar, perjuangan saya ialah untuk memilah rakyat dan merdeka,” tukasnya.

Redaksi*