Warga 4 Distrik di Pegunungan Bintang mengungsi hingga ke PNG

Paniai TOTIO , The TPNPB OPM News – Otoritas Dewan Adat Papua di Kabupaten Pegunungan Bintang mengatakan warga di empat distrik di wilayah itu mengungsi. Mereka meninggalkan rumah, kampung, ternak dan kebun mereka, ke wilayah yang dianggap lebih aman, akibat pengerahan pasukan keamanan ke wilayah Kiwirok, pasca kontak senjata dan pembakaran fasilitas umum di wilayah itu.

Hal itu dikemukakan. Antonius Uromabin, ketua harian ketua Dewan adat wilayah Ngalum Kupel kepada Jurnalis (The TPNPB OPM News vullmembers Alampa )di kantor Dewan adat Papua, usai membawa laporan kondisi masyarakat adat di Pegunungan Bintang pada hari Jumat  tanggal 22 Oktober 2021 siang  jam 12,00 waktu Papua barat wpb .


Warga empat distrik mengungsi,”ungkapnya. Empat distrik yang dimaksud yakni Kiwirok, Oklib, Okyob dan Distrik Okika.
Menurutnya, Warga empat distrik itu ,mengungsi sejak kontak senjata antara Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat organisasi Papua merdeka TPNPB OPM dan Tentara nasional Indonesia TNI hingga pembakaran rumah sakit dan fasilitas lainnya di Kiwirok. Sejak itu, warga empat distrik itu, kosong.

“Yang ambil alih wilayah Kiwirok ini mereka semua (TNI/POLRI). Masyarakat semua mengungsi,”katanya.

Kata dia, dewan adat belum memastikan jumlah warga yang mengungsi. Pihaknya hanya mengetahui warga mengungsi ke ibu kota kabupaten dan ke distrik Okbibab. Karena, warga mengungsi terpencar ketika peristiwa meletus dan dropping pasukan.

“Masyarakat mereka terpencar, tidak turun semua ke Oksibil. Saya dapat laporan 1.500 orang ke Oksibil. Ke Oklip 800 orang lalu ada ke Okbibab. Mereka yang ke Okbiba tidak masuk kampung tetapi ada di wilayah perbatasan karena di situ ada kebun,”katanya.

Bahkan ada warga dua distrik, distrik Okyop dan Okika kosong. Warganya mengungsi ke hutan hingga ke wilayah Tabubil, Papua New Guinea.

“Mereka kebanyakan ke sebelah (PNG). Mereka belum ke kembali sejak pembakaran,”ungkapnya.

Pihaknya sangat berharap, pemerintah daerah memastikan kondisi masyarakat yang mengungsi dan bisa mengembalikan mereka ke kampung halaman.

“Kami berharap supaya pemerintah langsung turun ke distrik masing-masing, kumpul masyarakat ke hutan-hutan, lalu kita selidiki pelan-pelan siapa yang melakukan, dan harus menyelesailam pelanggaran hak asasi manusia HAM secara terbuka”tegasnya.

Pastor Dekan Pegunungan Bintang, DR James Kossay mengatakan benar ada warga yang mengungsi ke kota Oksibil hingga ke hutan. Tetapi dirinya belum bisa memastikan jumlah. Karena, pihaknya belum mendapat laporan pasti.

Editor: Vull 

MENGETAHUI MEDIA THE TPNPB OPM NEWS

 PANGLIMA TERTINGGI TENTARA PMEMBEBASAN NASIONAL PAPUA BARAT ORGANISASI PAPUA MERDEKA TPN-PB OPM SORONG SAMARAI

Brigjen Infanteri D.R.R DEMIANUS .M.YOGI ALIAS RIMBA RIBUT (RR)
Panglima Sorong Samarai
=====≠================

KOMANDAN OPERASI UMUM SORONG SAMARAI 
-Tn Jendral Gusby Waker 
-Tn Jendral Egianus Kogoya
Komandan operasi umum Sorong Samarai
======================

KEPALA STAP UMUM SORONG SAMARAI

-Tn Jendral Dorteus Bonsavia 
-Tn Jendral Goliat Naman Tabuni
Kepala STAP UMUM
=====================


MARKAS VIKTORIAL JUBIR TPNPB OPM SORONG SAMARAI
-Tn .Jendral Seby Sambom 
-Tn .Jendral Vullmember Alampa
JUBIR Awek media the TPNPB OPM News/ News info kom RR
======================

THE TPNPB OPM SORONG SAMARAI NEWS MELAPORKAN

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

satu jujur dan bertindak tegas sesuai hukum humaniter